berhubung kemaren kemaren gua dikasih tugas sama guru bahasa tercinta gue, kayaknya pas juga buat nambahin posting baru gue. yaudah sekalian aja .
gua tau karangan gua kayak anak SD banget. tapi emang kemampuan gua mentok disini hahaTanggal 12 April 1994 adalah tanggal lahir saya, lahir dan diberi nama Norman Prabowo. Saya biasa dipanggil Norman. Saya lahir dirumah sakit salak yang terletak di kota Bogor, kota tempat tinggal orang tua saya sekarang ini. Saya lahir dibulan ketika almarhum kakek saya meninggal, ketika itu alm kakek saya tinggal di Sumberlawang Jawa Tengah, ketika itu kakek sedang sakit sehingga hanya nenek saya yang menjenguk kelahiran saya, kakek menitipkan nama kepada saya yang saya gunakan hingga sekarang. Ayah saya bernama Hari Prabowo anak pertama dari 7 bersaudara. Oh iya saya 2 bersaudara. Ayah saya orang yang sangat bijaksana, saya mengagumi sosok ayah saya. Cita cita saya nanti menjadi angkatan bersenjata, sama seperti ayah saya. Ibu saya bernama Siti isnaeni, anak kedua dari 4 bersaudara. Ibu saya sangat sabar menangani saya, saya sangat menghormati ibu saya. Ibu saya bekerja di dinas sosial yang mengurus siswa cacat mental.Pendidikan pertama saya berawal dari usia 5tahun, mendaftar di Tk Tunas Wijaya hingga lulus. Berada di dekat rumah saya sewaktu saya tinggal di Bogor. Sewaktu Tk ibu saya menceritakan bahwa saya mempunyai banyak prestasi(biarpun hanya sebatas menjuarai lomba menyanyi, menari, menggambar dsb. Saya tetap bangga karena itu prestasi). Selanjutnya saya meneruskan pendidikan di kota Makassar. Waktu itu ayah pindah tugas ke Makassar. Saya sekeluarga ikut pindah. Kelas 1 dan 2 saya jalani di sekolah dasar Rajawali. Dimana disini saya merasakan susahnya orang tidak mampu untuk merasakan pendidikan. Saya sekelas dengan anak dari tukang becak, tukang cukur (dan orang orang kurang mampu lainnya). Kelas 3 dan 4 saya pindah ke SD negeri Sudirman 1, berada di jantung kota Makassar dan menjadi salah satu sekolah dasar elite di Makassar. Saya sendiri mempunyai prestasi yang cukup bagus semasa sd. Saya memasuki kelas unggulan dimana hanya terdiri dari siswa siswa pilihan dari kelas regular. Seleksinya pun cukup sulit karena menjalani beberapa tes dan wawancara orangtua. Kelas 5 dan 6 saya lanjutkan di Bogor kembali karena ayah pindah tugas ke Aceh, tetapi keluarga tidak ikut pindah ke Aceh. Selulusnya dari sd saya melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 5 Bogor dan SMAT Krida Nusantara.Setelah lulus dari SMAT Krida Nusantara saya berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Angkatan Udara di Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar